Kesiswaan
- Senin, 03 Oktober 2022
- Ilham Syafriyatman
- 0 komentar
Waka Kesiswaan : Erika Hotmaida, S.S
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ditunjuk untuk mengatur seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien mulai dari penerimaan peserta didik hingga keluarnya peserta didik dari sekolah.
Tujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar dapat berjalan lancar, tertib, teratur, efektif dan efisien. Selain itu manajemen kesiswaan di sekolah secara baik dan berdaya guna akan membantu seluruh staf maupun masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah.
Program Kerja Waka Kesiswaan
-
Pemetaan Potensi Siswa
Tujuan: Mengetahui minat, bakat, dan kepribadian siswa untuk pengembangan program yang tepat.
Kegiatan:-
Melakukan asesmen minat dan bakat secara berkala.
-
Wawancara dan pengisian angket kepribadian.
-
Mengelompokkan siswa sesuai hasil pemetaan untuk program pembinaan.
-
-
Pengembangan Program Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Tujuan: Membangun jiwa kepemimpinan dan semangat wirausaha sejak dini.
Kegiatan:-
Pelatihan kepemimpinan untuk OSIS dan pengurus ekstrakurikuler.
-
Kegiatan market day dan bazar siswa.
-
Studi inspiratif ke pelaku usaha atau lembaga kepemudaan.
-
-
Bimbingan dan Konseling Siswa
Tujuan: Membantu siswa dalam aspek akademik, pribadi, sosial, dan karier.
Kegiatan:-
Layanan konseling individu dan kelompok.
-
Program pencegahan bullying, kesehatan mental, dan penyuluhan narkoba.
-
Kerja sama dengan guru BK dan wali kelas.
-
-
Pengembangan Program Ekstrakurikuler
Tujuan: Menumbuhkan kreativitas, bakat, dan prestasi non-akademik siswa.
Kegiatan:-
Evaluasi dan revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang ada.
-
Menyediakan pembina yang kompeten untuk tiap ekskul.
-
Mendorong partisipasi siswa dalam lomba atau kegiatan tingkat luar sekolah.
-
Tantangan:
-
Kesulitan memetakan potensi siswa karena keterbatasan instrumen asesmen.
-
Minimnya keterlibatan siswa dalam kegiatan kepemimpinan dan kewirausahaan.
-
Masih adanya kasus bullying atau masalah psikososial siswa.
-
Ekstrakurikuler kurang aktif atau tidak merata pesertanya.
✅ Rencana Tindak Lanjut (RTL):
-
Menggunakan aplikasi atau instrumen psikologi sederhana untuk pemetaan potensi.
-
Mengintegrasikan kegiatan OSIS dan ekskul dengan program kewirausahaan.
-
Meningkatkan sinergi antara guru BK, wali kelas, dan orang tua.
-
Memberikan insentif atau penghargaan bagi ekskul yang aktif.
