Kurikulum

Waka Kurikulum : Melia Hanum, S.Pd

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum merupakan guru yang ditunjuk langsung oleh Kepala Sekolah dan diberikan tugas tambahan khusus untuk membantu Kepala Sekolah dalam mengelola bidang akademik di sekolah. Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum bertanggung jawab membantu kegiatan perencanaan pembelajaran di sekolah.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum bersama pihak sekolah bekerjasama untuk merencanakan program pengembangan Kurikulum sesuai dengan Kurikulum di satuan pendidikanya. Tugas utama Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif dan kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal yang telah dibuat sebelumnya.

Program Kerja Waka Kurikulum

1. Analisis Data Pembelajaran
   Tujuan: Mengidentifikasi capaian belajar siswa dan efektivitas pembelajaran.
   Kegiatan:

   • Mengumpulkan dan menganalisis data nilai ujian, ulangan, dan tugas.

   • Melakukan rapat evaluasi hasil belajar bersama guru.

   • Menyusun laporan pencapaian target kurikulum.

2. Pengembangan Materi Pembelajaran
   Tujuan: Menyediakan materi pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan sesuai kurikulum.
   Kegiatan:

   • Menyusun bahan ajar tematik, modul, dan LKPD bersama guru.

   • Menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah.

   • Mengintegrasikan pendidikan karakter dan literasi dalam materi ajar.

3. Pelatihan Guru
   Tujuan: Meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru.
   Kegiatan:

   • Menyelenggarakan workshop internal dan pelatihan kurikulum.

   • Memberikan pelatihan penggunaan media pembelajaran digital.

   • Mengundang narasumber dari luar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).

4. Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran
   Tujuan: Menjamin pelaksanaan pembelajaran sesuai rencana dan berkualitas.
   Kegiatan:

   • Observasi kelas secara berkala.

   • Evaluasi RPP dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM).

   • Menyusun rekomendasi tindak lanjut untuk guru dan kelas yang membutuhkan perbaikan.

5. Penggunaan Teknologi Pembelajaran
   Tujuan: Mendukung pembelajaran modern berbasis digital dan memperluas akses belajar.
   Kegiatan:

   • Implementasi Learning Management System (LMS).

   • Pelatihan guru dalam penggunaan aplikasi edukatif.

   • Integrasi media interaktif (video, kuis online, dll.) dalam pembelajaran.

Tantangan:

• Data pembelajaran tidak lengkap atau tidak terintegrasi.

• Materi pembelajaran tidak seragam antar guru.

• Kesenjangan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi.

✅ Rencana Tindak Lanjut (RTL):

• Membuat sistem dokumentasi dan pelaporan pembelajaran berbasis digital.

• Menyusun tim pengembang materi untuk standarisasi bahan ajar.

• Melakukan pelatihan rutin bertahap untuk meningkatkan literasi digital guru.